Info

Suami Syok, Pengantin Wanita Ini Diceraikan di Hari Pernikahan karena Menari Diiringi Lagu Dewasa

Suara.com – Di hari pernikahan, tak sedikit calon pengantin yang terkadang turut andil dalam tarian guna memeriahkan suasana.

Meski begitu, hari pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi hari perceraian bagi wanita ini.

Melansir Gulf News, pernikahan wanita itu tercatat sebagai salah satu kasus perceraian tercepat yang pernah ada di Baghdad. Pasalnya, pengantin wanita memainkan lagu Suriah yang dianggap terlalu provokatif oleh suaminya.

Berdasarkan Pusat Berita nasional, Lagu Syria yang dinyanyikan oleh penyanyi Lamis Kan berjudul Mesaytara atau yang artinya “Saya Dominan” atau “Saya Akan Mengendalikan Anda”.

Baca juga:
Warung Viral Tetap Buka Meski Pesta Nikah, Warganet: Tak Mau Kalah

Lagu dewasa ini konon menjadi alasan utama keduanya bercerai meski baru saja menikah.

Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Ilustrasi perceraian (Foto: shutterstock)

Pada hari pernikahan, pengantin wanita dikabarkan menari dengan iringan lagu Mesaytara. Selain itu, lirik lagu Mesaytara memiliki perasaan dewasa dan provokatif yang menyebabkan pengantin pria terkejut.

Bagian pertama dari lirik lagu Mesaytara itu sendiri artinya, “Aku dominan, kamu akan diatur di bawah perintahku. Aku akan membuatmu gila jika kamu melihat gadis lain di jalan.”

“Ya, saya dominan, Anda adalah remah gula saya. Selama Anda bersama saya, Anda akan berada di bawah komando saya. Saya sombong, saya sombong.”

Karena pengantin wanita menari mengikuti lirik, pengantin pria dan keluarganya menganggapnya sebagai provokasi. Pengantin kemudian berdebat dan akhirnya bercerai pada hari yang sama.

Baca juga:
Tenda Pernikahan Memblokir Jalan Bikin Tetangga Mau Cuci Darah Tak Berdaya

Ini bukan kali pertama lagu Mesaytara mengangkat kasus perceraian di Timur Tengah. Sebelumnya, seorang pria Yordania juga menceraikan istrinya di sebuah resepsi karena memainkan lagu tersebut.