Info

Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan setelah Ditampar Calon Suami, Malah Ganti Menikah dengan Kerabat Sendiri

Suara.com – Setiap calon pengantin memiliki masalah dan cobaan masing-masing menjelang pernikahan. Meski begitu, pengantin wanita memutuskan untuk membatalkan pernikahan karena calon suaminya menamparnya.

Meluncurkan Waktu India, Peristiwa itu terjadi di kawasan Panruti, India. Pasangan yang akan menikah ini telah bertunangan sejak 6 November lalu.

Masalah terjadi saat pasangan ini pertama kali menggelar resepsi sehari sebelum pernikahan menurut adat yang ada di masyarakat mereka.

Pada resepsi yang digelar pada 19 Januari 2022, penyelenggara pernikahan sudah mengundang DJ dan mengadakan acara dance.

Baca juga:
9 Artis Menikah Meski Tak Direstui, Beberapa Berakhir dengan Perceraian

Awalnya, pengantin pria dan wanita menari bersama. Namun, salah satu sepupu pengantin wanita tiba-tiba bergabung.

Sepupu pengantin wanita kemudian berdansa dengan pengantin. Namun, lama kelamaan ia berusaha memisahkan pasangan itu dan membuat kesal sang mempelai pria.

Ilustrasi pengantin.  (Unsplash/Alok Verma)
Ilustrasi pengantin. (Unsplash/Alok Verma)

Akibat kejadian ini, mempelai pria mendorong calon istri dan sepupunya. Keluarga pengantin wanita kemudian mengklaim bahwa putri mereka ditampar di depan para tamu.

Merasa dipermalukan, mempelai wanita langsung membatalkan pernikahan. Keputusan ini juga disetujui oleh orang tua.

Namun, keluarga pengantin wanita sedang mencari suami baru. Wanita ini kemudian memutuskan untuk menikahi seorang kerabat keesokan harinya.

Baca juga:
Jangan asal-asalan, 2 cowok ini malah naik motor ke pelaminan demi mengantarkan kado pernikahan

Pernikahan itu bahkan dilakukan pada tanggal dan waktu yang sama dengan pernikahan yang seharusnya digelar. Namun, venue yang dipilih berjarak 7 km dari venue awal.

Setelah mengetahui calon istrinya memutuskan untuk menikah dengan kerabat, menggantikan pengantin pria yang mengajukan pengaduan.

Ilustrasi Pernikahan di India (Pexels/Kumar Saurabh)
Ilustrasi Pernikahan di India (Pexels/Kumar Saurabh)

Menurut pengantin pria, dialah yang dianiaya dan juga menjadi korban kekerasan fisik dan verbal.

“Ketika dia mencapai panggung setelah menari, saya bertanya mengapa dia menari dengan orang lain. Dia mengatakan itu adalah keputusannya untuk menari,” kata pengantin pria.

“Kemudian, orang tua dan kerabatnya menuduh saya mengancamnya sebelum kami menikah secara resmi, serta melecehkan saya. Mereka mengatakan akan memberinya pelajaran dengan menghentikan pernikahan dan menikahkan putri mereka dengan pria lain.”

Pengantin pria juga mengajukan keluhan karena dia dan keluarganya telah menghabiskan 700 ribu rupee atau Rp. 134 juta untuk pernikahan.

Untuk itu, pihak mempelai pria berharap mendapat ganti rugi karena merasa dirugikan setelah pernikahannya batal.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan. Pasalnya, mereka mendapat aduan soal pernikahan dari kedua belah pihak.