Info

Kisah Tragis Pengantin Pria Meninggal Dunia, Ingin Selamatkan Baju Pernikahan saat Banjir

Suara.com – Nasib pilu menimpa pasangan pengantin asal Malaysia yang hendak menggelar resepsi pernikahan. Akibat bencana banjir yang melanda pada 18 Desember kemarin, pengantin pria meninggal dunia.

Melansir Hype, pengantin pria bernama Muhammad Syafiq tersebut sudah menggelar pernikahan pada 12 Desember lalu.

Sementara, resepsi pernikahan baru akan digelar pada 19 Desember. Namun, pengantin pria ini meninggal karena tenggelam saat banjir.

Kisah Muhammad Syafiq tersebut dibagikan oleh salah satu kerabat sekaligus desainer bernama Rizalman dan menjadi viral.

Baca Juga:
Viral Bocil Nangis Kejer Lihat DVD Nikahan Orang Tua, Ngaku Sedih Tak Diundang ke Nikahan

Pada unggahannya, Rizalman membagikan bahwa Muhammad Syafiq ternyata meninggal karena berusaha menyelamatkan baju pernikahan.

Kisah Pilu Pengantin Pria Meninggal Selamatkan Baju Pernikahan saat Banjir (twitter.com/triizphoto)
Kisah Pilu Pengantin Pria Meninggal Selamatkan Baju Pernikahan saat Banjir (twitter.com/triizphoto)

“Datuk, maukah kau meminjamkan pundak? Keponakanku baru saja menikah minggu lalu (12 Desember) dan hari ini (19 Desember) seharusnya menjadi resepsi pernikahan.”

“Tapi pengantin pria meninggal dunia. Dia meninggal berusaha menyelamatkan baju pernikahan. Tolong sisipkan dalam doamu, agar kami kuat menghadapi ini,” tambah Rizalman.

Cerita pengantin pria yang meninggal saat menyelamatkan baju pengantin tersebut juga dibagikan oleh fotografer pernikahan.

Menurut cuitan fotografer lewat akun Twitter @triizphoto, pengantin pria tidak membalas pesan darinya.

Baca Juga:
Hadiri Pernikahan Pemilik Grosir, Warganet: Berasa Event Kuliner

Rupanya, saat itu Muhammad Syafiq masih dinyatakan hilang karena terbawa arus banjir.

Fotografer ini lantas mendapat kabar dari bibi pengantin pria bahwa Muhammad Syafiq telah meninggal dunia.

Lewat cuitannya, fotografer ini juga menambahkan bahwa jasad Muhammad Syafiq akhirnya sudah ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Serdang untuk proses autopsi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS