Info

Duh! Pengantin Pria Ini Baru Tahu Calon Istri Ternyata Kidal, Ancam Ingin Batalkan Pernikahan

Suara.com – Sebelum menggelar pesta pernikahan, biasanya suami istri akan berusaha untuk saling mengenal terlebih dahulu. Dengan begitu, pasangan bisa saling menerima apa adanya.

Namun berbeda dengan yang dialami pasangan pengantin asal India ini. Pernikahan mereka nyaris batal.

Meluncurkan Geo.tvPengantin pria asal Dandeli, Karnataka menjadi sorotan usai menolak menikah karena kondisi calon istrinya.

Rupanya, calon istri pria itu kidal. Saat makan bersama, pria ini kaget melihat istrinya menggunakan tangan kirinya.

Baca juga:
Kurir Tiba di Pernikahan, Pengantin Viral Terima Paket di Hari Pernikahan

Di India sendiri, makan dengan tangan kiri dianggap sebagai hal yang tidak etis dan tidak sopan untuk dilakukan.

Ilustrasi Pernikahan di India (Pexels/Kumar Saurabh)
Ilustrasi Pernikahan di India (Pexels/Kumar Saurabh)

Pasangan itu seharusnya menikah di sebuah kuil di Dandeli. Namun, pria ini sempat ingin membatalkan pernikahan tersebut.

Keputusan pria itu bahkan didukung oleh orang tuanya. Bagi mereka, makan dengan tangan kiri bukanlah sesuatu yang bisa diterima.

Akibatnya, orang tua mempelai wanita pun panik. Mereka kemudian meminta agar masalah ini dibicarakan terlebih dahulu.

Menurut penjelasan orang tua pengantin, anaknya memang cacat dan tidak bisa menggunakan tangan kanannya untuk makan.

Baca juga:
Bosan jomblo, pria ini pasang iklan cari istri di subway

Pengantin pria akhirnya menerima alasan itu. Di sisi lain, pihak keluarga mempelai pria tetap menentang dan ingin membatalkan pernikahan.

Untuk mengatasinya, polisi akhirnya dipanggil ke pesta pernikahan. Saat itu, polisi diminta meyakinkan pihak keluarga mempelai pria.

Pada akhirnya, pasangan dan keluarga mereka setuju untuk dibawa ke pusat konseling. Keluarga pengantin pria juga diminta untuk tidak berlebihan dan merusak kehidupan pengantin wanita.

Setelah melalui musyawarah, akhirnya pihak keluarga mempelai pria setuju. Jadi, pasangan itu akhirnya menjalankan pernikahan seperti yang direncanakan semula.