Info

Baru Sehari Menikah Sudah Minta Cerai, Curhat Wanita Trauma Diperlakukan Begini oleh Suami saat Resepsi

Suara.com – Momen pernikahan seharusnya menjadi saat yang membahagiakan bagi pasangan. Tak hanya itu, banyak juga yang memanfaatkan momen setelah menikah untuk langsung berbulan madu.

Namun, seorang wanita berbagi bahwa hari pernikahannya berubah menjadi mimpi buruk. Wanita ini bahkan ingin bercerai sehari setelah menikah.

Meluncurkan Surat harian, Kisah wanita itu dibagikan melalui kolom Kehati-hatian yang terhormat dalam majalah bernama Batu tulis. Wanita ini menulis bahwa dia menikah sebelum Natal.

Sayangnya, sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi pada hari pernikahan. Wanita ini ingin segera bercerai, tetapi teman-temannya menyarankan agar dia menunggu dan memberi suaminya kesempatan kedua.

Baca juga:
mengisap! Suami Curiga Liburan Bareng Mantan, Wanita Ini Temukan Bukti Selingkuh Saat Bongkar Koper

Kisah wanita tersebut kini menjadi viral. Dalam curhatannya, wanita ini menulis bahwa dia memberi suaminya satu aturan sebelum menikah.

“Saya tidak pernah peduli untuk menikah, tetapi saya tidak menentangnya. Jadi ketika pacar saya melamar pada tahun 2020, kami memutuskan untuk menikah. Kami masing-masing bertanggung jawab untuk merencanakan pernikahan, tetapi saya pikir saya cukup masuk akal untuk berkompromi. jika dia ingin melakukan sesuatu.”

“Satu-satunya aturan ketat yang saya berikan padanya adalah tidak mendorong dan menggosok wajah saya ke kue di resepsi,” tulis wanita ini.

Ilustrasi Kue Pernikahan (Pexels/Rene Asmussen)
Ilustrasi Kue Pernikahan (Pexels/Rene Asmussen)

Sayangnya, suami wanita ini tidak mempedulikan aturan tersebut. Pada hari pernikahan, sang suami meraih kepala wanita itu dan mendorongnya langsung ke dalam kue.

Wanita itu menambahkan bahwa dia punya alasan untuk tidak suka diperlakukan seperti itu. Karena suatu kecelakaan, ia menderita klaustrofobia atau ketakutan akan ruang sempit.

Baca juga:
Orang Tua Akali Menipu Putranya Agar Publik Mengingat Masa Lalu: Hanya Anak 90-an yang Mengerti

Saat sang suami mendorong kepalanya hingga mengenai kue, wanita ini langsung panik. Hal inilah yang mendorongnya ingin segera bercerai.

Meski begitu, reaksi wanita ini dinilai berlebihan oleh teman-temannya. Banyak yang menyuruhnya untuk memberikan kesempatan kedua sebelum bercerai.

Di sisi lain, wanita ini merasa pernikahannya bukan lagi hal yang tepat untuk dilakukan. Ia juga ingin bercerai secepatnya dan tidak mau menunggu lebih lama lagi.

Ilustrasi pasangan yang bercerai (pexels/cottonbro).
Ilustrasi pasangan yang bercerai (pexels/cottonbro).

Pernyataan wanita itu sendiri mendapat dukungan dari netizen. Wanita ini juga disarankan untuk melanjutkan perceraian daripada mendengarkan nasihat teman-temannya. Bahkan tak sedikit yang menuliskan bahwa sikap suami wanita itu a bendera merah.

Ini tidak keren, saya ragu ini bendera merah pertamanya tapi ini pasti akan menjadi yang terakhir baginya. Lari,” saran satu komentar di Twitter.

“Sepertinya dia tidak peduli sejak awal tentang perasaan atau permintaanmu, jadi aku pasti mendukung perceraian.”

“Anda telah membuat batasan yang jelas dan dia melanggarnya. Anda berhak membuangnya.”

“Kalau suamimu tidak sadar kalau ini bisa memicu claustrophobia di awal pernikahan, maka dia jelas tidak akan peduli nanti. Segera pergi,” yang lain setuju.